Assalamu’alaikum, saya akan sedikit berbagi kepada kalian rangkuman mengenai pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan khususnya jenjang SMA. Tulisan ini saya rangkum dari buku Kemendikbud RI mapel Prakarya dan Kewirausahaan. Saya suka merangkum jadi berhubung saya mau lulus daripada buku tulisnya dibuang atau rusak dan tidak terpakai mending isinya saya bagikan ke teman-teman disini. Tapi jika kalian mau mengcopy, jangan lupa sertakan sumbernya ya 😊. Tapi ingat juga, jangan buat contekan ya 😅.
*****
A. Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak
Pendahuluan
Bahan Alam :
- kayu, bambu, tanah liat, serat alam, kulit, logam, batu, rotan, dan lain-lain.
Bahan Sintetis :
- limbah kertas, plastik, dan karet.
Daerah yang memanfaatkan kerajinan dari bahan lunak :
- Kasongan (Daerah Istimewa Yogyakarta) = kerajinan keramik yang terbuat dari tanah liat.
- Palu (Sulawesi Tengah) = kerajinan kayu hitam yang terbuat dari tanaman kayu hitam.
- Kapuas (Kalimantan Tengah) = anyaman rotan yang terbuat dari rotan, dan getah nyatu yang getah nyatu.
Jenis bahan dasar produk kerajinan :
- Produk kerajinan dari bahan lunak.
- Produk kerajinan dari bahan keras.
1. Pengertian Kerajinan Dari Bahan Lunak
Pengertian
Kerajinan dari bahan lunak merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak.
Bahan lunak alami merupakan bahan lunak yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasikan dengan bahan buatan.
Contoh : tanah liat, serat alam, dan kulit.
Bahan lunak buatan merupakan bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan.
Contoh : bubur kertas, gips, fiberglass, lilin, sabun, spons, dsb.
***
2. Aneka Produk Kerajinan Dari Bahan Lunak
Jenis dan contoh
- Kerajinan Tanah Liat (keramik)
Kerajinan keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah.
Contoh : gerabah, vas bunga, guci, piring.
Contoh : tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. (Tekniknya sebagian besar menganyam).
Bahan baku kerajinan dari kulit yang sidah di samak, kulit mentah atau kulit sintetis.
Contoh : tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, kambing, kerbau, buaya.
Gips merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium sulfat dan beberapa mineral seperti karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas.
Prosesnya harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak harus dibuat model terlebih dahulu.
Untuk membuat gips diperlukan cetakan. Bahan utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, yang paling gampang menggunakan plastisin atau tanah liat.
Fungsi kerajinan dari gips : hiasan dinding, mainan, dsb.
Untuk mengubah bentuk benda perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas kompor atau api.
Bahan yang diperlukan adalah sabun batangan. Sabun dapat diolah dengan dua cara :
1. Mengukir sabun yang menghasilkan karya seperti binatang, buah, dan flora ukiran.
2. Membentuk sabun, yaitu sabun diparut hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu adonan baru seperti membuat bentuk dari plastisin.
Sisa-sisa kertas dapat dimanfaatkan untuk beraneka ragam karya kerajinan. Salah satu alternatif pemanfaatan sisa-sisa kertas adalah dibuat bubur kertas untuk bahan berkarya kerajinan.